Tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan
tidak mengenakan bra. Lantas apa jadinya bila perempuan tidur dengan
mengenakan bra?
Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan
dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan
bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas
(kekebalan tubuh).
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar atau lepaskan
pakaian dalam saat tidur, sehingga dapat mempercepat dan memperlancar
kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Untuk perempuan sebaiknya lepaskan
bra saat tidur.
Berikut beberapa hal yang terjadi jika perempuan tidur mengenakan bra,
seperti dilansir Livestrong, Sabtu (28/5/2011):
1. Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang dirancang khusus untuk tidur, biasanya terbuat
dari bahan nilon atau katun yang dapat membuat kulit Anda 'bernapas'. Namun
jika Anda mengenakan bra biasa untuk tidur, maka keringat dan uap air akan
tetap berada di dalam bra. Hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan dalam
kasus ekstrem bisa menyebabkan luka.
2. Gelisah saat tidur
Bra biasa (yang dikenakan siang hari) dirancang khusus untuk menopang
payudara dan memberikan bentuk yang indah. Bra seperti ini biasanya ketat
dan kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan saat berbaring atau tidur.
Perempuan yang tetap mengenakan bra yang kencang saat tidur bisa mengalami
kegelihan dan tidur tidak nyenyak.
3. Insomnia
Dalam kasus yang ekstrem, memakai bra saat tidur juga bisa menjadi salah satu
faktor insomnia karena tubuh tidak bebas bernapas.
4. Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991 pernah
menulis dalam bukunya 'Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras',
yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari kanker payudara harus
memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.
"Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra
adalah saat tidur. Jangan tidur dengan bra," kata Sydney Singer, seperti dilansir dari Chetday.
Menurut Sydney Singer, menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan
payudara dan perempuan yang memakai bra memiliki kadar hormon prolaktin
(hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua
hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara.
Selain itu, terlalu sering menggunakan bra atau menggunakan bra terlalu ketat juga
membahayakan kesehatan karena bisa membatasi aliran getah bening di payudara.
Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lain, serta menjauhkannya
dari payudara.
Semoga bermanfaat.......